wisata sumatera
Danau Singkarak
Danau Singkarak terbentang luas dan secara administratif masuk dalam dua wilayah kabupaten di Sumatera Barat, yaitu Solok dan Tanah Datar. Dengan luas sekitar 1.000 hektar, danau ini menjadi yang terluas kedua di dataran Sumatera setelah Danau Toba. Danau dengan kedalaman 268 meter dan berada di ketinggian 363,5 meter di atas permukaan laut ini termasuk dalam jenis danau tektonik karena diperkirakan terbentuk karena pergeseran lempeng bumi.
Danau Singkarak menjadi bagian dari Tour de Singkarak,
sebuah event balap sepeda tingkat internasional yang rutin diselenggarakan tiap tahun. Tour de Singkarak didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Amaury Sport Organisation, penyelenggara event serupa di Perancis, Tour de France.
Wisata Kuliner Dan Souvenir Danau Singkarak
Dalam hal fasilitas akomodasi seperti penginapan, anda sudah dapat menemukan beberapa bangunan hotel dengan mudah di sepanjang jalan menuju ke Danau Singkarak. Untuk menginap di tempat tersebut, anda perlu mengeluarkan biaya mulai dari 100 ribu rupiah hingga 1 juta rupiah untuk satu kamarnya per hari. Di sana anda juga akan mendapati beberapa restaurant, kafe, dan tempat makan pinggiran yang menyajikan berbagai kuliner khas daerah sumatera.Salah satu makanan khas daerah Danau Singkarak yang dapat anda nikmati seperti kuliner Ikan Bilih yang sangat terkenal sekali akan kelezatan daging ikannya di tambahkan dengan resep bumbu – bumbu rempahan masyarakat sekitar. Anda dapat menikamti tiga variasi penyajian dari kuliner ikan bilih, seperti di masak, di rebus atau di goreng. Namun kesemuanya sama – sama memiliki cita rasa yang sangat lezat dan gurih.
Berlibur ke Danau Singkarak tidak puas jika anda belum melakukan aktivitas berbelanja untuk berburu souvenir masyarakat sekitar. Pada beberapa lokasi dekat objek wisata, anda akan menemukan beragam pengrajin dan pedangang yang menawarkan produk tangan masyarakat sekitar yang bertemakan danau Singkarak dan beberapa bentuk lainnya dengan memberikan pola budaya Minangkabau.
0 comments