Swift

Pantai Celong

Lokasi : Desa Mangunsari, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten BatangJawa Tengah

Di tempat ini cocok untuk pengunjung yang ingin melepas penat dengan menikmati semilirnya angin laut pantai utara, jalan-jalan yang tidak terlalu halus, melintasi hutan karet dan mata hinggap di dedaunan.


Pantai ini memang tidak terlalu menarik untuk dikunjungi, terutama oleh tourist luar kota yang berselera tinggi. Di samping kondisi pantai yang kurang terurus, pengunjung yang mau mengakses ke pantai ini juga harus melewati jalanan yang tidak terlalu representatif sebagai sebuah lokasi wisata. Kanan kiri jalan ke lokasi memang sangat indah dengan hijauan pepohonan karet dan randu, dilatari-belakangi oleh area perbukitan indah. Tetapi kondisi badan jalan akses, bisa membuat pengunjung yang sedianya bermaksud mau menghibur diri, justru menjadi penat dan capek melintasi jalanan berliku dan sedikit terjal-terjal. Apalagi dengan kendaraan roda dua. Belum lagi, mendekati tiba di lokasi wisata ini, sedikit kotoran yang dibiarkan begitu saja melimpah di tepian pantai, sampah di sekitar bibir daratan, ditambah spot-spot peristirahatan juga tidak terawat. Selain itu, kondisi airnya juga kurang jernih, mungkin disebabkan oleh banyaknya sampah-sampah yang “terbuang” di sepanjang garis pantai.

Pantai ini sebenarnya memiliki potensi menjadi ikon wisata favorit di Kabupaten Batang. Namun jika ditata dan dibangun spot-spot di sekitar kawasanpantai ini, sebenarnya bisa menjadi lebih menarik. Tentunya, Pemerintah harus lebih memberi perhatian secara serius dan melibatkan pengembang lokal, serta keharusan melibatkan penduduk setempat untuk pemeliharaannya.

Terdapat sebuah kendala yang kurang menyenangkan, yaitu rel kereta api yang membelah lokasi pantai Celong. Beberapa saat berlalu, rel ini bisa mengurangi suasana istirahat para pengunjung. Suara kereta api lewat membuat suasana menjadi “heboh dan gemuruh”. Sehingga rehabilitasi pantai Celong, juga harus diiringi dengan rehabilitasi “stasiun” kereta apinya juga. Jika tidak, akan menyampaikan “pesan kekacauan” di tengah keindahan pemandangan Laut Jawa.

You Might Also Like

0 comments