Swift

Danau Tolire

Tolire merupakan salah satu objek wisata unggulan di Pulau Ternate Provinsi Maluku Utara. Danau yang berada di kaki gunung api Gamalama ini ternyata menyimpan banyak kisah.


Untuk menempuh danau Tolire yang berada di Desa Takome, Kecamatan Pulau Ternate dibutuhkan waktu sekitar 60 menit dengan perjalanan darat dari pusat kota Ternate. Menariknya, sepanjang perjalanan ke tempat ini kita akan melihat keindahan lain dari pulau Ternate. Rimbunnya pepohonan pala dan cengkeh bisa dijumpai di tepi jalan, ditambah dengan lingkungan pedesaan yang masih asri.




Setelah memasuki gerbang danau Tolire, pengunjung harus membayar Rp 1.500 untuk kendaraan roda dua dan Rp 3.000 saja untuk kendaraan roda empat.

Ada satu aktivitas unik yang wajib dilakukan ketika mengunjungi danau yang memiliki air berwarna hijau ini yaitu melempar batu. Dipercaya jika melempar sesuatu ke danau, bagaimana pun kuatnya lemparan dengan menggunakan batu atau benda lain, tidak akan pernah menyentuh air danau.

Untuk mencoba melempar batu, pengunjung harus membeli batu yang dijual anak-anak desa setempat seharga Rp 2.000 untuk 5 biji batu. Sebab di lokasi tersebut akan sulit di temukan batu yang digunakan untuk melempar.

Alfredo, salah seorang wisatawan mengaku sering mengajak keluarganya untuk berlibur di Danau Tolire, walaupun hanya untuk melihat pemandangan dan menikmati es kelapa muda.


Selain memiliki panorama alam yang mempesona, danau seperti loyang raksasa ini juga menyimpan kisah. Menurut cerita, danau Tolire merupakan sebuah kampung yang masyarakatnya hidup sejahtera. Kampung ini kemudian tenggelam akibat salah seorang ayah di kampung itu menghamili anak gadisnya sendiri. Saat ayah dan anak gadisnya yang dihamilinya itu akan melarikan diri ke luar kampung, tiba-tiba tanah tempat mereka berdiri anjlok dan berubah menjadi danau. 

You Might Also Like

0 comments